33 Tahun Mondok ‘Hanya’ Dapat 8 Ilmu?

Hatim al-Asham, seorang wali agung suatu ketika ditanya oleh guru besarnya, Syekh Syaqiq al-Balkhy. “Sejak kapan kau belajar kepadaku di sini?” “Sejak tiga puluh tiga tahun yang lalu” jawab Hatim. “Diwaktu selama itu, apa saja yang kau pelajari dari ku?” “Ada delapan hal” Deg, gurunya kaget. “innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Ku habiskan umurku bersamamu…

Lanjutkan

Dawuh KH. M. Anwar Manshur Untuk Para Perempuan

Zaman jahiliah itu seorang wanita tidak memiliki martabat, diasingkan kesana-kemari, lalu Nabi diutus dan terangkatlah derajat kaum wanita. الجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأُمَّهَاتِ   “Surga di bawah telapak kaki ibu” Hadis ini diantara bukti bahwa Allah SWT mengagungkan derajat wanita. Diantara kewajiban orang tua adalah mendidik anaknya agar memahami sariat Islam مِنْ أَفْضَلِ الْعِبَادَةِ تَرْبِيَةُ الْبَنِيْنَ…

Lanjutkan

Sinergi Ulama dan Umara

Secara kodrati, manusia membutuhkan makan, minum dan kebutuhan jasmani lainnya. Ditinjau dari segi emosi, manusia menginginkan rasa aman, tenteram dan bahagia. Dari segi sosial, manusia cenderung untuk bersama, berkumpul dan bermasyarakat. Dorongan mental manusia menginginkan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Dengan spiritual, manusia membutuhkan atau memerlukan satu kekuatan diluar dirinya yang sifatnya gaib, yaitu Dzat Yang…

Lanjutkan

Ulama dan Umara, Kepercayaan Demi Kemaslahatan

Setelah tiga abad lebih menjadi negara terjajah, negeri ini akhirnya dapat mengibarkan merah putih dengan tangis haru dan pilu bersama meneriakkan proklamasi. Seumur jagung kemerdekaan diproklamirkan, blok sekutu datang untuk mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan Belanda. Pesawat terbang meraung-raung diatas Kota Surabaya. Artileri super canggih didatangkan untuk bermanuver dan mengancam pribumi dalam operasi gagak. Namun…

Lanjutkan

MENTIRAKATI KEMASLAHATAN UMAT

Yang paling hebat dari Indonesia adalah para “paku-paku” yang mampu menyatukan, menguatkan dan menyelaraskan berbagai lapisan manusia yang beragam jenisnya itu diatas pulau-pulau yang di pisahkan lautan yang seolah tak berujung ini. “paku-paku” itulah yang menjadi barometer baik atau buruknya suatu bangsa (ulama & umara). Membaca ulama umara dalam sejarah Dengan kecakapan Ulama kita mulai…

Lanjutkan