Pentingnya Menghapal Dasar-dasar Agama | KH M. Abdul Aziz Manshur
Permasalahan hafalan atau muhafadzah merupakan ciri khas daripada pondok pesantren. Sehingga barokah ilmu yang diperoleh melalui hafalan itu lain daripada yang diperoleh tidak melalui hafalan.
Imam Ghazali dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin berkata bahwa “Dalam tarbiyyah anak kecil, berilah mereka hafalan-hafalan sebanyak mungkin. Karena ketika anak kecil diberi hapalan yang banyak, walaupun yang dihafalakan hanya sebatas ilmu pokoknya saja, ketika ia sudah besar, ilmu pokok melekat kuat dalam hati dan otaknya, yang kemudian nanti ketika sudah besar, akan berkembang dengan sendirinya.”
Yang paling utama bagi anak-anak kecil dipelajajri dan diberi hapalan tentang ilmu tauhid. Sifat wajib dan mustahilnya Allah SWT dihafalkan, nama-nama rasul dihafalkan, nama malaikat dihafalkan, nama kitab Allah SWT dihafalkan, dan seluruh yang terdapat ilmu tauhid dihafalkan semua.
Bisa dilihat perbedaannya, mereka yang langsung belajar tauhid dengan perbandingan- perbandingan menurut Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, dan lain sebagainya, tetapi tidak memiliki hafalan sama sekali, hal semacam itu pemahaman yang diperoleh kebanyakan kurang kuat. Berbeda jika sebelumnya pernah dihapalkan.
Sehingga sangat tepat pendapat Imam Ghazali di atas bahwa “Latihlah anak-anka kecil itu dengan hafalan-hafalan pelajaran yang penting dan pokok bagi dia.”
Seperti juga anak-anak kecil dipelajari dan disuruh untuk menghafal surat-surat pendek. Sehingga untuk memudahkan anak-anak tersebut dalam menghafal, para ulama membalik urutan surat dengan mendahulukan surat An-Nas dan mengakhirkan surat An-Naba. Hal ini dimaksudkan agar ayat-ayat pendek tersebut dihafalkan dan mudah dalam menghafalkannya.
baca juga: Dawuh KH. M. Abdul Aziz Manshur
Kisah KH. M. Abdul Aziz Manshur dalam menghafal
“Dahulu, saya dipelajari kitab Jurumiyyah oleh bapak saya sampai saya hafal sampai khatam kitab tersebut. Tetapi pada saat itu saya belum tahu huruf. Disuruh untuk menunjuk huruf ba’ saja saya tidak tahu.
Dengan menghafal itu, barokahnya sangat saya rasakan betul. Sehingga naik ke pelajaran Imrithi dan Alfiyyah, ada barokahnya (mudah dalam memahami pelajaran tersebut).”
tonton juga: Pentingnya Menghafal Dasar-dasar Agama I Almaghfurlah KH. M. Abdul Aziz Manshur
Pentingnya Menghapal Dasar-dasar Agama
0