santri lirboyo

reaktualisasi-dawuh-sing-mempeng

Reartikulasi Dawuh “Sing Mempeng”

Reartikulasi Dawuh “Sing Mempeng” Saya pikir daripada mengutip satu pepatah tentang ilmu yang berserakan dalam buku-buku dan kitab klasik sebagai penghias ‘tulisan’ saja akan lebih berguna dan sedikit lebih ‘ilmiah’ jika mencoba mengejawantahkan kembali makna (reartikulasi) salah satu pepatah populer: sing mempeng, lek! Sering kali setelah teman-teman sowan kepada Kyai Anwar Mansur dan juga kyai-kyai…

Lanjutkan
Nasihat Mualif Simtu ad-Duror

Nasihat Mualif Simtu ad-Duror

Nasihat Mualif Simtu ad-Duror | Pernah dalam sebuah ceramah beliau memberi nasehat-nasehat wasiat bagi seorang penuntut ilmu. Di antaranya dalam wasiat tersebut: “Ketauhilah, aku senang kepada kalian karena kalian mau membawa buku. Ku do’akan kalian berumur panjang dan memperoleh futuh. Katauhilah, setiap orang yang mengajarkan ilmu yang dimilikinya, kelak (di hari qiamat) akan mendapat pertolongan…

Lanjutkan
mengenal-mualif-simtu-ad-duror

Mengenal Mualif Maulid Simtu ad-Duror

Mualif Maulid Simtu ad-Duror adalah seorang tokoh yang terkenal di kalangan ulama, habaib dan masyarakar luas, terutama lewat karangan beliau berupa kitab bacaan maulid Simtud ad-Duror yang ditulis kurang lebih 100 tahun yang lalu di sebuah kota kecil bernama Seiwun Hadromaut, Yaman. Buku maulid ini kemudian tersebar pesat ke berbagai negara di Jazirah Arab, Afrika,…

Lanjutkan

Kejadian yang Melatarbelakangi Dianjuran Membaca Qunut Nazilah

Kejadian yang melatarbelakangi dianjuran membaca qunut nazilah | Mengutip dari The Great Episodes of  Muhammad  yang ditulis oleh Dr. Said Ramadhan Al-Buthy pada bulan Shafar tahun ke-4 Hijriyah Nabi Muhammad kedatangan seorang tamu yang menghendaki Nabi berkenan mengutus para sahabat mengajarkan agama Islam di daerah Najd. Kala itu, rombongan sahabat yang berjumlah 70 orang lebih…

Lanjutkan
Tentang Meniti Jalan lmu

Tentang Meniti Jalan Ilmu

Hidup yang berguna bagi seorang hamba adalah kehidupan yang digunakan untuk menggapai ridho Allah Swt. Untuk menggapainya, seorang hamba harus menempuh jalan panjang kehidupan. Melewati suka-duka, juga tipu muslihat gemerlap dunia. Untuk mengetahui apakah seorang hamba sudah mendapatkan ridho dari Allah Swt, pertama-tama, ia harus mengetahui apakah sesuatu yang telah dilakukannya telah sesuai menurut timbangan…

Lanjutkan
dari-mitos-menuju-logos

Dari Mitos Menuju Logos

Dari Mitos Menuju Logos | Tidaklah asing bagi telinga kita mendengar kata mitos dan logos (logika) dua kata yang sangat berbeda, dan saling bertolak belakang makna yang terkandung. Istilah mitos yang sering kita ketahui diambil dari kata mite/myth yang berasal dari perbendaharaan kata Yunabi kuno, yakni muthos, yang berarti “ucapan” atau lebih dimengerti sebagai cerita…

Lanjutkan
Isyarat Thariqoh Suci Ta'lim Wa Ta'alum

Isyarat Thariqoh Suci Ta’lim Wa Ta’alum

Isyarat Thariqoh Suci Ta’lim Wa Ta’alum             “Qiyamul lail ora mung sholat tok! Muthola’ah yo termasuk qiyamul lail” KH. Mahrus Aly Teguran diatas bukan sekedar teguran. Bagaimana beliau menegur putra beliau, Yakni K. H. Abdullah Kafa Bihi Mahrus yang sekarang menjadi penerus heroik keislamannya. Nasihat yang diucapkan oleh beliau kepada putranya dikarenakan beliau pernah melihat…

Lanjutkan
Membaca Sebagai Pilar Peradaban

Membaca Sebagai Pilar Peradaban

Membaca Sebagai Pilar Peradaban | “Bacalah!” sebuah kalimat yang menjadi risalah pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW. Dari sekian banyaknya kosa kata yang dimiliki bangsa Arab. Kata “Baca” dipilih Allah SWT sebagai permulaan dari firman-firman-Nya. Selain itu, sang pembawa pesan agung tersebut mengulang kalimat itu hingga tiga kali. Kebetulankah? Atau memang peristiwa ini mengandung arti…

Lanjutkan
wudhu-dalam-perspektif-tasawuf

Wudhu dalam Perspektif Tasawuf

Wudhu dalam Perspektif Tasawuf | Thaharah bukan sekedar membersihkan sisi lahiriyah semata, tetapi juga hal-hal yang bersifat bathiniah. Ahli Thariqah menjelaskan bahwa wudhu, mandi, dan tayamum sekaligus dapat membersihkan segenap unsur non-lahiriah di dalam diri manusia. Air atau debu tidak saja membersihkan kotoran fisik, tetapi secara simbolik ia membersihkan jiwa, pikiran, dosa yang menyangkut hadas…

Lanjutkan