Lirboyonet, Kediri – Pernyataan sikap mengutuk terorisme disampaikan oleh Kapolres Kediri Kota bersama dengan Dzuriyyah Pondok Pesantren Lirboyo saat buka bersama di ndalem KH. Maksum Jauhari, Sabtu (19/05).

Dalam silaturrahmi Polres Kota Kediri sore itu Bpk.  Anton yang merupakan Kapolsek Kediri menuturkan “Ada dua isu yang sedang sangat serius ditangani Polres, isu miras oplosan, zero toleran terhadap miras, juga terdapat isu terorisme dan narapidana terorisme di kota kediri tinggal satu. Di Surabaya pengebomnya adalah yang besuk kesana, dan ada narapidana teroris yang juga ditembak mati, bahkan pelaku bom bunuh diri dilakukan oleh perempuan, ibu ataupun anak. Tidak ada yang bisa menghentikan bom bunuh diri, kita hanya bisa mengantisipasi dan menghambat terjadinya bom bunuh diri sebelum meledak, dan bagaimana cara kami melakukan hal itu, tetntu di cari dari akarnya, membabat  habis ide-ide terorisme, tingkatkan keamanan di lingkungan juga terus memonitor hal-hal yang mencurigakan,” papar Bapak Anton.

“Ulama baik, umaro baik, ini yang kita jaga. Mbah KH. Mahrus Aly berjuang juga di situ. kerjasama ini betul-betul dijaga oleh Mbah KH. Mahrus Aly. Kalau tahu yang demikian (terorisme) kita laporkan ke pihak yang berwenang. Kita berdoa kepada Allah semoga bangsa ini selalu diberi keamanan,” dawuh KH. M. Anwar Manshur.

Agus H. Badrul Huda Zainal Abidin Syarif dan Agus H. Adibussoleh juga ikut hadir dalam acara buka bersama Kapolres Kota Kediri.