Wudhu adalah sebuah ritual ibadah yang berfungsi untuk memperbolehkan melakukan ritual-ritual ibadah lain yang mensyaratkan harus dalam keadaan suci. Seperti ibadah salat, membaca al-Quran, I’tikaf di masjid, dan lain-lain. atau melakukan ritual ibadah lain yang terdapat anjuran kesunahan berwudhu saat melakukannya. Seperti belajar ilmu agama, menghadiri majlis ilmu, dan lain sebagainya. pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan tata cara wudhu sesuai nabi Muhammad Saw. berikut ulasannya.
Dalil al-Quran
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.”(QS. al-Maidah: 6)
Dalil Hadits
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
“Allah tidak menerima salat salah seorang kamu bila berhadas sampai ia berwudhu.” HR. Bukhari dan Muslim
Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunah Nabi
Karena Wudhu merupakan sebuah ritual ibadah, maka tata caranya pun juga harus sesuai dengan penjelasan dan pengajaran baginda nabi Saw. Sebab, yang mengetahui hakekat ibadah Wudhu ini hanyalah sang pembawa Syariat. Mulai dari tata caranya dan hal-hal yang berkaitan dengan Wudhu. Berikut adalah tata cara wudhu yang benar sesuai Sunah Nabi.
- Membaca Basmalah pada permulaan wudhu.
- Membasuh kedua telapak tangan guna untuk membersihkan kotoran-kotoran yang masih menempel pada tangannya.
- Berkumur dan memasukan air ke dalam hidung sebanyak 3 kali.
- Niat ketika membasuh wajah pertama kali. Adapun lafadz niat yang sudah sesuai dengan Syariat nabi Saw adalah :
“نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى”
“Aku niat wudhu karena untuk menghilangkan hadats kecil seraya manjalankan kefardhuan karena Allah Swt”
Namun jika sudah memiliki wudhu (dalam keadaan suci), kemudian ingin berwudhu lagi, entah karena cuaca terasa menyengat, atau yang lainnya, maka niatnya adalah :
“نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ الْمُجَدَّدَ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى”
“Aku niat Wudhu yang baru seraya manjalankan kefardhuan karena Allah Swt”
- Membasuh seluruh wajah sebanyak 3 kali. Serta menyela-nyelai jenggot jika tebal.
- Membasuh kedua tangan besertaan siku-sikunya sebanyak 3 kali dan mendahulukan anggota yang sebelah kanan.
- Mengusap sebagian rambut kepala atau seluruh rambut kepala sebanyak 3 kali.
- Membasuh kedua telinga sebanyak 3 kali dan mendahulukan yang sebelah kanan.
- Membasuk kedua kaki hingga mata kaki atau lebih sebanyak 3 kali dan mendahulukan yang sebelah kanan.
- Tartib (Berurutan dalam pelaksanannya mulai dari basmalah sampai membasuh kaki).
Doa Setelah Wudhu
Setelah melaksanakan ritual ibadah Wudhu terdapat kesunahan untuk berdoa. Doa yang menjadi sunah Nabi adalah :
